Jumat, 12 Juli 2013

Perempuan

seharusnya aku, perempuan yang melepaskan kacamatamu di kala kau terlelap, karena keletihanmu memandangi karya karya Tuhan.
seharusnya aku, perempuan yang membutuhkan pelindung mata setiap berada di dekatmu, karena tubuhmu memancarkan titik titik cahaya yang lebih terang dari matahari.
seharusnya aku, perempuan yang bersandar di bahumu karena mabuk menenggak ramuan sajakmu.
seharusnya aku, perempuan yang kau buatkan teh hangat dari kehangatan pelukmu dan gula manis dari bibirmu.

Senin, 04 Maret 2013

One









 
You know, dance is like a drug for me..... once you tried it, you'd never get enough of it, like me. Yeah sometimes, it is tiring. But, when you get your power back, you'll be doing it with awesomeness. Because dance is another way to express your feeling. Team, it's defininetely describe who you're all dancing for. And my team makes more enjoying this, makes me more fun, makes me more....insane. Cheers! One's Up!

Sabtu, 27 Oktober 2012

Cerita Tanpa Kisah


Ini semua tentang sebuah pertanyaan yang mempunyai pernyataan.
Sebuah tanda tanya dibalik tanda koma.
Mendengar lagu yang tak pernah punya nada.
Mencari berlian tanpa bias membaca peta.
Jika kita tahu, adakah berlian yang bias menjadi batu? Mungkin suatu saat nanti akan ada berlian berlapis batu, ataupun batu berlapis berlian.
Ataukah tidak akan menunggu suatu saat nanti? Ataukah memang tidak akan pernah ada?
Itu memang seperti rangkaian indah bunga kamboja ataupun seikat bunga edelweis yang tak akan pernah mengerti sebuah kata yang tersusun dari A sampai Z.
Atau mungkin masih ada huruf ‘lagi’ setelah Z? Semua pernyataan hanya tertuju pada sebuah drum.
Berbunyi iringi langkah tanpa pernah mengerti kapan harus berhenti.
Dan ketika saatnya untuk berhenti, takkan pernah ada lagi peluang untuk berjalan lagi.
Itu semua seperti angina yang tak akan pernah tahu arah, sebelum takdir Tuhan yang berbicara.

Panorama


Malam ini 19 Oktober 2012.

Kulihat awan tampak begitu cerah, melihat seekor gagak yang sedang terduduk dalam gagah.
Hingga menggugah senyum yang selalu tersembunyi dalam kelamnya lembah dosa.
Tampak terlihat lusuhnya muka, ditambah dengan segenap tenaga yang memang sudah binasa.
Arah tatapku hanya tertuju di suatu titik. Titik yang memang sudah menjadi sorotan media.
Terlihat mata yang tegang tercengang menyadari indahnya bulu sang raja. Menambah pedih dan teringat kisah nyata yang tak pernah terungkap

Kamis, 23 Agustus 2012

terlambat

senja yang manis di taman bunga
aku membiarkan gaunku menyibak bunga-bunga itu
aku memanjakan mataku melihat bunga itu
sampai pada akhirnya aku berhenti
aku berhenti saat sang merpati menghampiriku
dengan sayapnya yang lelah, ia meletakkan bunga di dadaku
bunga mawar putih
tapi, mengapa bunga ini berlumuran darah?

mataku mengikuti arah layang merpati itu
membawaku berhenti pada langit yang kosong
aku melihat pantulan matamu disana
dan seakan akan awan-awan itu bergerak mengukir namamu
apakah ini pertanda darimu?
atau, apakah ini kiriman darimu untuk berkata 'terlambat'?

mengapa secepat itu kau berkata 'terlambat?
bukankah kau pernah mengatakan untuk memberiku kesempatan?
bukankah kita telah berjanji untuk menyatukan bibir kita untuk saling mengucap cinta?

Selasa, 14 Agustus 2012

14

14 Agustus 2012
hai, lama tak melihat parasmu, :))
aku merindukanmu, sangat rindu, maaf bila aku terlalu angkuh untuk tidak mengatakannya padamu.
ingat setahun yang lalu sayang? ya, kau masih ingat. kau pengingat yang hebat. terimakasih sekali untuk hari ini. walaupun kita tidak bertemu, tapi tulisan pesan yang kau kirimkan padaku aku cukup senang. kau bertanya padaku "mengapa kamu masih mau sm aku?". maaf, aku membiarkan pertanyaanmu tak terjawab, tapi kukira kau pasti tau jawabannya. aku masih menginginkanmu karena 
aku masih merasakan dekapanmu yang pernah kurasakan dulu. dan seakan kau tahu apa yang kurasakan sekarang, kau menghiburku dengan berjanjiuntuk bertemu di masa yang akan datang, dengan waktu yang tepat, tanpa ada rumput-rumput pengganggu, hanya aku dan kau. kau juga berkata padaku bahwa aku hebat. aku memang hebat!! bahkan lebih hebat dari yang kau kira. kau tahu kenapa? karena aku masih menyimpan 'kamu' disini. walaupun aku pernah mencoba merangkai untaian kalung kebahagiaan dengan orang lain, tapi semua tidak pernah beerhasil. aku tetap menginginkanmu. sekali lagi seperti yang kau katakan, aku hebat! aku hebat karena aku tidak memaksakan keinginanku kepadamu. aku memberimu kebebasan. dan kau gunakan kebebasan itu untuk menghabiskan sisa umurmu dengan menyelami laut lain. perlu kau ingat bahwa sedalam apapun kau menyelaminya, kau takkan menemukan harta karun ataupun mutiara mutiara seperti di dalam lautku. aku tahu untuk saat ini kau tidak akan bersamaku, tidak akan menyelami lautan hatiku, tidak akan menguntai kalung kebahagiaan, aku tidak apa-apa. aku tetap memberimu kebebasan. aku mengamini perkataanmu untuk bertemu di masa depan. entah itu terlambat atau tidak. jika memang kau harus pergi dariku, pergilah. kalau memang yang kamu butuhkan untuk bertemu lagi di waktu yang tepat dan saling mendekap. semoga masih belum terlambat,

Minggu, 01 Juli 2012

'kita'

Kau sahabatku, Selamanya tetap sahabatku Aku tahu, kita semua berjauhan, entah salah karena apa mungkin salahku, mungkin kita salah paham, atau mungkin ada bibir yang menyulut api di persahabatan kita sudah hampir setahun kita berteman,aku sangat mengertimu bahkan aku tau apa yang ada di pikiranmu tanpa kau harus mengucapkannya. Tapi kini, 'kita' dalam artian aku dan kau telah tiada. kau mulai menjauhiku, begitu pula aku. aku menjauhimu karena aku tau bahwa kau memang ingin aku menjauh. aku tahu semuanya! kau akan bilang aku sok tahu, tapi percayalah bahwa aku dapat merasakannya!! aku merasakan bahwa kau telah menggantiku dengan orang lain orang yang menurutmu lebih baik. tapi begitukah kau membuang aku?? bibir itu, bibir busuk orang diluar sana, yang telah menyulut api persahabatan kita, dan yang berhasil melumuri bibirmu juga, sehingga kita seperti ini mungkin kau saat itu sedang marah padaku, lalu bibir busuk itu datang dengan membawa kayu bakar di bibirnya dan kau yang pada saat itu mungkin sedang membenciku, langsung kau telan kayu2 bakar itu. persahabatan kita telah terbakar habis seperti kayu bakar di api unggun yang kemudian padam karena dinginnya malam dan tak menyisakan apapun! Maaf, maafkan aku, jika memang salahku kau menjauh. maaf, jika aku tanpa sengaja aku membuat kau seperti ini. kelak mungkin kau tidak akan pernah membutuhkanku, apalagi mengingatku, menyapaku, tertawa bersamaku. bersenang-senanglah dengan kehidupan barumu yang diwarnai bukan olehku lagi. semoga kau bersama sahabat2 barumu yang indah, dan semoga persahabatanmu tidak tergores hanya dengan mulut dengan belati didalamnya. Terimakasih untuk semuanya, dan ingat pesanku! :)