Jumat, 12 Juli 2013

Perempuan

seharusnya aku, perempuan yang melepaskan kacamatamu di kala kau terlelap, karena keletihanmu memandangi karya karya Tuhan.
seharusnya aku, perempuan yang membutuhkan pelindung mata setiap berada di dekatmu, karena tubuhmu memancarkan titik titik cahaya yang lebih terang dari matahari.
seharusnya aku, perempuan yang bersandar di bahumu karena mabuk menenggak ramuan sajakmu.
seharusnya aku, perempuan yang kau buatkan teh hangat dari kehangatan pelukmu dan gula manis dari bibirmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar